Untuk apa kejernihan hati
/ kesucian batin dan kebersihan lahir di butuhkan setiap manusia ?
kejernihan hati / kesucian
batin dan kebersihan lahir adalah suatu kondisi yang mutlak yang di butuhkan
oleh setiap manusia untuk membina dan menjamin hidup dan kehidupan yang
tenang,tentram, bahagia dan sejahtera jasmani dan rohani dan kebersihan lahir adalah
termasuk perjuangan hidup yang harus di usahakan oleh setiap manusia.
Apa yang di maksud
menjernihkan hati? Menjernihkan hati adalah : membebaskan hati dari pengaruh –
pengaruh nafsu yang senantiasa berusaha dan bertipu daya untuk menguasaii hati manusia.
Apa gunanya menjernihkan
hati? Pertama, untuk menghindari manusia dari kejahatan dan kehancuran
dunia dan akhirat,karena nafsu itu senantiasa mengajak dan mengarahkan pada
perbuatan jahat dan sesat. Sebagaiman Firman Alloh SWT yang menghikayahkan
pernyataan Nabi Yusuf AS. Sebagai berikut : “dan aku tidak akan membiarkan
nafsuku menguasai diriku kerena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada
kejahatan, kecuali nafsu yang di beri rohmat oleh Tuhanku “(QS.Yusuf : 54).
Kedua, untuk menjadikan manusia baik lahir maupun batinnya
yang disebabkan hatinya suci bersih dari kotoran-kotoran nafsu. Sebagai sabda
Rosululloh SAW, “Sesungguhnya di dalam jasad manusia itu ada segumpal daging,
apabila segumpal daging itu baik, menjadi baik pulalah jasad, dan apabila rusak
/ kotor, menjadi pula rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah, yaitu hati”.
Ketiga, untuk mendayagunakan segala aspek kehidupan,
terutama dalam pengabdian diri kepada Alloh SWT. “Pada hari yang tidak
bermanfaat harta benda dan tidak bermanfa’at (berguna) pula anak-anak (hari
qiyamat), kecuali orang yang datang kehadirot Alloh dengan hati yang suci
(bersih dari syirik dan maasyi). Asy-Syuaroo 88 -,89.
Bagainana hukumnya
menjernihkan hati? Hukumnya Wajib ‘ain. Sebagaimana pernyataan para Ulama
terutama para Ulama Shufi, sebagai berikut: ‘’Menjernihkan (membersihkan) jiwa
(hati) dari kotoran-kotoran nafsu adalah wajib”. Wajib di sini dalam arti harus
diusahakan oleh setiap orang. Baik pria wanita, tua-muda, dari golongan dan bangsa
manapun juga semuanya wajib menjernihkan hati dalam dalam rangka mencapai
kehidupan yang selamat, sejahtera dan bahagia lahir batin.
Istilah populer sekarang
menjernikan hati itu di sebut apa? membersihkan (menjernihkan) hati istilah
populer sekarang di sebut: operasi mental dan pembangunan mental. Cara
Menjernihkan Hati atau Operasi Mental: Sebelum kita pelajari bagaimana cara
menjernihkan hati, marilah kita perhatikan operasi mental yang dialami Beliau
Rasuululloh SAW, dalam menjalani Isro’ Mi’roj. Operasi mental tersebut
merupakan tuntunan nyata yang harus diikuti para umat, bahkan oleh setiap
manusia.
Adapun caranya operasi
sebagai berikut: Kotoran kotoran yang
terdapat di hati Rasululloh SAW, oleh malaikat Jibril dicuci dengan air zam-zam.Kemudian hati Rasuululloh
SAW dipenuhi dengan Hikmah, Iman,Hikmah (ramah tamah / lemah lembut ), Ilmu
yakin dan Islam. Maka gangguan dan godaan yang di alami dalam perjalanan Isro
Mi’roj semua di atasi dengan sempurna dan sukses menghadap Kehadirod Alloh SWT
untuk menerima tugas – tugas yang harus di jalankan olah ummat . antara lain
;sholat lima waktu dalam sehari semalam.
Adapun cara menjernihkan
hati bagi kita, secara global dapat dilaksanakan dengan dua macam cara yaitu: (1)
Mendayagunakan kemampuan batiniyah, yakni dalam bentuk berdo’a kepada Alloh
AWT. yang merupakan senjata dan otak / intinya ibadah. (2) Mendayagunakan
kemampuan lahiriyah. yakni dalam bentuk bekerja, berkarya dan bentuk aktifitas
lahiriyah lainnya.
Apakah ilmu itu harus
disertai dengan hidayah? Ilmu itu harus disertai dengan hidayah, sebab kalau
tidak ilmu itu akan menambah jauh pada pemiliknya dari Alloh SWT. dasarnya
sabda Rosululloh Saw : “Barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah
hidayahnya, maka tidak bertambah (dekatnya ) melainkan semakin jauh dari Alloh
SWT”.
Apa sebab menjernihkan
hati menggunakan do’a/mujahadah? Sebab do’a adalah : senjata bagi orang iman
(mukmin) dan Mujahadah adalah kunci dari pada hidayah sebagaiman Sabda Nabi : “Do’a
adalah senjata orang mukmin dan tiangnya agama dan sebagai cahaya (yang
menerangi) langit dan bumi”. Dan kata Imam Ghozali RA, Dalam Kitabnya Ihyak
Ulumuddin Juz I / 39, “Mujahadah adalah kuncinya hidayah, tidak ada kunci untuk
memperoleh hidayah selain Mulahadah”.
Apakah hidayah Alloh dapat
diperoleh atau diusahakan dengan upaya manusia ? jawabannya tegas DAPAT. Firman Alloh dalam Al Qur’an Surat Al Ankabut
ayat 69, sebagai berikut: “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari
keridloan) KAMI, sungguh-sungguh akan KAMI tunjukkan kepada mereka jalan-jalan
KAMI’’.
Do’a apa yang paling ampuh
menjernihkan hati? Do’a yang paling ampuh mustajab adalah doa Sholawat kepada
Rosulullooh SAW dasarnya Sabada Nabi SAW : “Segala sesuatu itu ada alat pencuci
dan pembasuh. Dan adapun alat pencuci hati seorang mu’min dan membasuhnya dari
kotoran yang*sudah melekat / sudah berkarat itu dengan membaca Sholawat
kepada-Ku”. (Saaadatud Daroini hal : 511 ).
Kata Syekh Hasan Al-
‘Adawi dalain Syarah Dalailul Khoirot, “Sesungguhnya membaca Sholawat kepada
Nabi SAW itu bisa menerangi hati dan mewushulkan kepada Tuhan Dzat yang Maha Mengetahui
perkara ghoib tanpa guru”. (Sa’aadatud Daroini 36).
Jelaskan hubungan antara
kejernihan hati ( mensucikan batin ) dengan kebersihan lahir? Hubungan antara
keduanya sangat erat sekali dan kebersihan lahir itu menunjukan kesucian batin
pepatah mengatakan,“ Lahir itu menunjukan batinya”.
Agama menganjurkan agar
semua penganutnya selalu bersih jasmani dan suci rohaninya ( jernih hatinya). Dasarnya
Alloh Berfirman, “Sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang bertaubat
(mensucikan batin) dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri (mensucikan
lahir) -.(Al-Baqoroh ayat : 222).
Perhatikan pernyataan di
bawah ini! Tidaklah sempurna iman seseorang, kecuali jika ia memandang bahwa
kebersihan lahir dan kesucian batin itu sebagai hal yang penting dan pokok”. Rosululloh
SAW bersabda, “Kebersihan itu sebagian dari iman”. Kebersihan lahir dan
kesucian batin adalah pangkal kesehatan jasmani dan rohani.
Bagairnana cara menjaga
kebersihan lahir dan apa alatnya? Cara menjaga kebersihan lahir antara lain :
mandi, bersuci, mencuci, menyapu. Alatnya seperti : air, sabun, sikat, sapu
dll. Bersuci (THOHAROH) dari hadats dan
najis perlu sekali kita pelajari dengan teliti tata caranya, karena sebagian
besar tata cara ibadah, lahirnya harus keadaan suci dari hadats dan suci dari
najis.
Bagaimana Cara
pemeliharaan jasmani dan rohani? Untuk memelihara jasmani adalah dengan menjaga
kesehatan. Adapun cara memelihara / menjaga kesehatan jasmani dan rohani adalah
sebagai berikut : (1) Jasmani :Memelihara
kebersihan badan dan lingkungan, Makan makanan yang bergizi, Berolah raga dan
beristirahat dengan teratur dan Berobat bila sakit. (2) Rohani : menjaga
kesucian batin, menuntut ilmu yang bermanfaat, memberi makanan rohani dengan
pengabdian diri dan kesadaran kepada Alloh wa Rasuulallohi SAW dan bermujahadah.
Bagaiman hubungan antara
kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani? Hubungan kesehatan jasmani dan
kesahatan rohani sangat erat sekali, sebagaimana pepatah mengatakan, “Akal /
rohani yang sehat terletak didalam jasad yang sehat”. (red). sumber di sini